Kamis, 16 Desember 2010 |

Bahaya Makan Saos dan Sambal

Apabila kita perhatikan maka kita akan menyadari bahwa banyak sekali makanan yang dijual di sekitar kita menggunakan saus sambal, saus cabe, saus tomat, kecap, saos ubi, dan lain sebagainya buatan pabrik yang mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lain. Sebenarnya jika kita konsumsi saus tersebut terlalu banyak maka kita akan mendapat resiko tinggi gangguan kesehatan karena terkandung zat-zat yang tidak boleh berlebihan di dalam badan kita.
Beberapa Jenis/Macam Bahaya Gangguan Akibat Kebanyakan Makan Saus/Saos :
Penyakit Kanker
Di dalam saos terdapat logam berat pada asam benzoat yang berfungsi sebagai bahan pengawet agar tidak mudah basi/busuk saosnya.
Alergi / Iritasi Tenggorokan / Radang Tenggorokan
Seseorang bisa saja kena radang teggorokan akibat makan saos kerena asam benzoat dan kandungan lainnya bisa saja merupakan pemicu alergi atau iritasi pada tenggorokan kita, terlebih pada anak-anak.

Memicu Asma Parah
Anak kecil yang punya bakat asma bisa mudah sesak napas karena dipicu oleh zat-zat pada saos. Orang dewasa pun mungkin saja bisa sensitif pada saus.
Gangguan Sistem Ekskresi (Sistem Pembuangan)
Organ tubuh manusia bisa dirusak oleh zat-zat pada saus seperti ginjal dan menyebabkan masalah pencernaan lain yang cukup mengganggu.
Gangguan Sistem Syaraf
Saos olahan pabrik dan industri rumahan yang mengandung timbal beresiko tinggi menyebabkan gangguan saraf di otak pada orang dewasa dan anak-anak.
Selain hal tersebut di atas pada penyedap makanan baik saus, kecap, micin, dan lain-lain bisa mengandung natrium/sodium (msg/mng) tinggi yang bisa menyebabkan sindrom rumah makan cina (chinese restaurant syndrome), formalin dan boraks yang bisa merusak organ tubuh manusia, dan lain sebagainya.

Sebaiknya batasi pemakaian penyedap makanan sejak sekarang untuk menghindari/mencegah berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lain. Lebih baik membuat sendiri saus sambal daripada beli yang mengandung berbagai zat kimia yang kita tidak tahu akibatnya jika kita konsumsi.

Ajarkan dari sekarang mengenai bahaya makan sembarangan agar mereka tidak menyalahkan kita kelak setelah mereka beranjak dewasa. Hindari terlalu banyak mengonsumsi junkfood/makanan sampah seperti ham burger, friend chicken (ayam goreng), kentang goreng (french fries), mie instant, dan lain-lain. Mari jaga kesehatan kita dari sekarang, jangan mau dikerjai makanan yang kita makan.

Sambal dengan warnanya yang merah memang menggugah selera. Belum lagi setelah mencoba mencicipinya, pedas pedas tapi terus tambah. Memang, sambal selalu bisa menggugah selera makan, namun anda harus tahu bahwa Sambal mempunyai dampak kesehatan untuk tubuh kita, baik yang positif maupun negatif.

Sambal, bahan utamanya ya tentu saja cabai rawit. Yang ternyata juga mengandung vitamin C dan Betakaroten (Pro Vit. A). Zat yg terkandung pada cabai mengalahkan buah-buahan seperti Mangga, Nana, atau Semangka. Bahkan kadar mineral, terutama kalsium dan fosfornya mengalahkan kandungan mineral yang ada pada Ikan.
Salah satu bagian yang membuat cabai pedas adalah “kapsaisin” yang tersimpan pada urat putih cabai atau tempat melekatnya cabai. Dan tentu saja khasiat terbesar pada cabai terletak pada kapsaisin ini. Sehingga jika ingin mendapatkan khasiatnya mending tidak usah diilangin klo takut pedas, cukup ambil sedikit aja sambalnya.

Menurut Kesehatan, kapsaisin bersifat antikoagulan, yaitu menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. SEHINGGA… … orang yg suka makan sambal dpt memperkecil kemungkinan menderita penyumbatan darah (aterosklerosis), shg mencegah munculnya serangan stroke dan jantung koroner, SERTA impotensi.
Katanya lagi Kapsaisin juga baik dikonsumsi ketika sakit kepala menyerang. Rasa pedas dari kapsaisin dpt menghalangi aktifitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dr pusat sistem saraf. Shg rasa sakitnya akan berkurang. Pada saat yg sama Kapsaisin akan mengencerkan lendir , shg dpt melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk “SINUSITIS”.

Biasanya kalo kita makan pedas, kebanyakan dari kita akan makan sambal lagi atau gak kapok-kapok pada hal sudah kepedesan luar biasa. Kenapa bisa begitu???
Karena komponen Kapsaisin pada cabe bersifat “STOMATIK” yakni dapat meningkatkan gairah makan. Selain itu Kapsaisin mempunyai kemampuan untuk merangsang produksi hormon endorfin, yg mampu membangkitkan sensasi kenikmatan, shg kita terus ingin menkonsumsinya. 

Manfaat Kapsaisin
Sebagai anti radang dan mengobati bengkak dan bisul.

dampak negatif :
Dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa dan kalo dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan naiknya asam lambung dan sakit perut 
http://www.indomedia.com/intisari/2001/Mei/udara.htm

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Kritik dan Sarannya ya...