Minggu, 08 Mei 2011 |

Langkah-langkah Seleksi


Langkah-langkah seleksi meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.      Seleksi surat-surat lamaran
Menyeleksi surat-surat lamaran artinya memilih surat-surat lamaran dan mengelompokkan atas surat lamaran yang memenuhi syarat dan surat lamaran yang tidak memenuhi syarat. Lamaran yang tidak memenuhi syarat berarti gugur, sedangkan lamaran yang memenuhi syarat akan dipamggil untuk mengikuti seleksi. Dalam surat panggilan harus dicantumkan waktu, tempat, dan alat-alat yang diperlukan untuk mengikuti seleksi tersebut.
2.      Pengisian blanko lamaran
Pelamar yang dipanggil diharuskan mengisi blanko (formulir) lamaran yang telah disediakan. Formulir ini memuat rincian data yang komplet dari pelamar, seperti orang tuanya, pengalaman kerjanya, dan gaji yang dimintakan.
3.      Pemeriksaan referensi
Memeriksa referensi adalah meneliti siapa referensi pelamar, dipercaya atau tidak untuk memberikan informasi mengenai sifat, perilaku, pengalaman kerja, dan hal-hal lain yang dianggap penting dari pelamar. Referensi yang digunakan adalah personal references dan employement references. Personal references adalah referensi yang dapat memberikan informasi mengenai karakter dan kondisi kesehatan atau penyakit yang pernah dialami pelamar. Employee references adalah referensi yang dapat memberikan informasi atau semacam jaminan mengenai latar belakang maupun pengalaman kerja pelamar bersangkutan.
4.      Wawancara pendahuluan
Wawancara (interviewing) berarti tanya jawab dengan maksud memperoleh data atau informasi lebih mendalam secara langsung dari pelamar. Cara wawancara dikenal atas unstructured interview, structured interview, dan mixed interview.
Unstructured interview (free interview) adalah wawancara secara bebas tanpa persiapan pertanyaan yang akan ditanyakan.
Structured interview (guided interview) adalah wawancara yang pertanyaannya telah disiapkan sehingga wawancara lebih terarah dan cepat.
Mixed interview adalah kombinasi dari keduanya, ini dimaksudkan agar memperoleh data yang lebih komplet dan terperinci dari pelamar.
5.      Tes penerimaan
Adalah proses untuk mencari data calon karyawan yang disesuaikan dengan spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan dijabat. Bentuk-bentuk tes penerimaan adalah physical test (medical test) adalah suatu proses untuk menguji kemampuan fisik pelamar, Academic (knowledge) test adalah proses menguji kecakapan yang dimiliki pelamar sesuai dengan kebutuhan jabatan yang akan diisinya, physichological test yaitu proses menguji tentang kecerdasan (intelligence), bakat (aptitude), prestasi (achievement), minat (interest), dan kepribadian (personality) dari pelamar.
6.      Tes psikologi (phsychological test)
Adalah proses menguji atau mengetes kemampuan mental pelamar untuk mengukur apakah mentalnya sesuai dengan yang diinginkan.
Jenis-jenis tes psikologi:
1.      Tes kecerdasan (intelligence test)
2.      Tes kepribadian (personality test)
3.      Tes bakat (aptitude test)
4.      Tes minat ( interest test)
5.      Tes prestasi (achievement test)
7.  Tes Kesehatan
Tes kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan fisik pelamar apakah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan. Hal ini dapat menentukan tingkat prestasi pegawai.
8. Wawancara akhir oleh atasan langsung
Wawancara ini dilakukan oleh kepala bagian atau atasan langsung untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan pelamar kerja dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan diberikan padanya.
9. Memutuskan diterima atau ditolak
Top manajer akan memutuskan diterima atau ditolaknya pelamar setelah memperoleh hasil dari seleksi-seleksi tedahulu.Pelamar yang tidak memenuhi spesifikasi akan ditolak, sedangkan yang diterima akan ditetapkan sebagai calon karyawan masa percobaan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih, membantu jawabanya :)

Posting Komentar

Mohon Kritik dan Sarannya ya...