Senin, 30 Mei 2011 |

manusia purba tidak pernah ada

Tanpa harus mengkonfrontir teroi manusia purba dengan Al-Quran, sebenarnya ilmu pengetahuan terbaru sudah mematahkannya. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori tentang manusia purba semakin jelas kebohongannya. Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu per satu kini terbantahkan. Semakin hari semakin terkuak fakta bahwa teori manusia purba adalah sebuah kebohongan besar.

Selama ini kita memang dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Para evolusionis telah merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi dengan ilustrasi yang nampak sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke dalam kurikulum pendidikan di seluruh dunia, termasuk di dunia Islam.

Mereka memasukkan Australopithecus, ras kera yang telah punah sebagai ras 'nenek moyang manusia'. Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia.

Adapun ras manusia primitif menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda. Faktanya, tidak ada urutan kronologis seperti itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang berarti tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua dari jenis yang diklaim sebagai nenek moyangnya.

Tatkala para evolusionis tak juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.

Kisahnya pada tahun 1912 seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan diduga berumur 500.000 tahun.

Rekonstruksi terhadap manusia Piltdown dilakukan dan setelah dipajang di berbagai mueium sebagai bukti nyata evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan gambar dibuat. Banyak artikel ilmiyah tentang manusia piltdown ini, termasuk 500 tesis doktor tentangnya.

Namun pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno.

Kalau kita menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para hamba sahaya teori evolusi akan menentangnya. Mereka akan mencari alibi dan dalih untuk membuat penafsiran 'lain' alias menentang kebenaran yang ada di dalamnya.

Berapa banyak dari umat Islam yang masih saja percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam. Fanatisme buta kepada teori evolusi telah membuat mereka menentang apa yang telah Allah SWT sampaikan dalam kitab suci.

Jadi jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.

Adam alaihissalam adalah makhluk cerdas pertama di muka bumi. Dengan kedatangan beliau, maka untuk pertama kalinya bumi didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa (alien). Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi, kecuali hanya ada di film-film Holywood saja. Ketika nabi Adam dan Hawa melakukan dosa kepada Allah dan Allah mengampuni mereka maka Allah bersabda :

surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38

"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."

Dengan demikian bumi sudah ada dan siap untuk dihuni oleh keturunan nabi Adam dan dalam Quran disebutkan bahwa ketika Qobil membunuh Habil. Qobil mengubur Habil dengan contoh burung mengubur lawan bertempurnya. Dengan demikian binatang burung sudah ada menandakan banyaknya hutan dan pepohonan sebagaimana iklim kita sekarang.

sedangkan alam dalam zaman Jurasic Dinosaurus disebutkan bahwa rumput belum ada hanya ada tumbuhan Pakis dan binatang burungpun adalah burung purba yang besar.

Burung yang ada ketika zaman dinosaurus adalah adalah burung purba yang giginya ribuan bukan burung sebagaimana kisah Qobil dan Habil sehingga zaman Adam turun ke bumi mungkin sudah sangat jauh dari zaman Dinosaurus.

Mengenai manusia purba....bisa jadi adalah keturunan anak2 nabi Adam ...atau bisa jadi juga merupakan binatang mamalia sejenis Apes sebelum Allah mengirim nabi Adam ke bumi? maka tak heran penganut teori Darwin masih kesulitan mencari "missing link" (makhluk perubahan dari kera ke bentuk manusia) karena memang tak pernah ada.
kalau merujuk pada Quran dan Hadits, jelas Nabi Adam as. lah manusia pertama di muka bumi.
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.' Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan akan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?' Tuhan berfirman: 'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.'" (QS. Al-Baqarah : 23)
Rasulullah SAW bersabda, "Manusia itu adalah anak nabi adam dan Allah SWT menciptakan adam dari tanah." (HR. Tirmizy 3193)
Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Mereka semua adalah anak nabi adam diciptakan dari tanah." (HR. Tirmizi - kitab manaqib 3890).
Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kalian semua adalah anak nabi adam dan adam (diciptakan) dari tanah." (HR. Abu Daud - kitabul Adab 4452 dan Ahmad).
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang kondisi orang-orang pada hari kiamat yang berkata kepada Nabi adam : "Wahai Nabi adam, engkau adalah bapak manusia. Allah SWT telah menciptakanmu dengan tangan-Nya dan meniupkan dari ruh-Nya kepadamu dan memerintahkan malaikatnya untuk bersujud kepadamu." (HR. Bukhari 3092, Muslim 287, Turmuzi 2358 dan Ahmad 9250)

sumber
http://desi1209.blogspot.com/2010/12/lebih-dulu-nabi-adam-atau-manusia-purba.html

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Kritik dan Sarannya ya...